Merawat kulit berjerawat membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam memilih pembersih wajah yang tepat. Face wash menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit karena mampu membersihkan kotoran, minyak berlebih, dan bakteri yang menjadi penyebab utama jerawat.
Pada artikel ini , Dorskin akan memberikan rekomendasi face wash acnes untuk jerawat terbaik yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Ingin tahu face wash acnes apa saja yang mampu mengilangkan jerawat? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Penyebab Wajah Berjerawat
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami banyak orang, baik remaja maupun dewasa. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai faktor internal seperti hormonal, maupun eksternal seperti lingkungan atau kebiasaan sehari-hari. Berikut ini penyebab munculnya jerawat pada wajah:
1. Produksi Sebum Berlebih
Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari kekeringan. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan masalah. Ketika kulit menghasilkan terlalu banyak minyak, sebum tersebut dapat bercampur dengan sel-sel kulit mati dan kotoran, sehingga menyumbat pori-pori. Akibatnya, jerawat mulai terbentuk.
Produksi sebum yang berlebih sering kali dipengaruhi oleh faktor hormonal, seperti perubahan hormon selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan. Selain itu, faktor genetik juga bisa berperan, di mana beberapa orang secara alami memiliki kulit yang lebih berminyak dibandingkan dengan yang lain.
2. Penyumbatan Pori-Pori
Pori-pori kulit yang tersumbat merupakan awal dari pembentukan jerawat. Proses ini dimulai ketika sel-sel kulit mati tidak terangkat secara sempurna saat proses regenerasi kulit. Sel-sel tersebut kemudian bercampur dengan minyak berlebih di permukaan kulit, membentuk penyumbat yang menghalangi pori-pori.
Ketika pori-pori tersumbat, lingkungan yang lembap dan tertutup ini menjadi tempat yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak, memicu munculnya komedo atau peradangan. Selain itu, penggunaan produk kosmetik atau skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat memperburuk penyumbatan ini.
3. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon adalah salah satu penyebab utama jerawat, terutama pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas. Hormon androgen, yang meningkat selama masa pubertas, dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Selain itu, wanita sering mengalami perubahan hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, atau penggunaan alat kontrasepsi tertentu, seperti pil KB.
Ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi sensitivitas kulit terhadap peradangan dan memicu jerawat. Beberapa kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), juga dapat menyebabkan jerawat akibat gangguan hormonal.
4. Bakteri Propionibacterium acnes (Propionibacterium acnes)
Bakteri Propionibacterium acnes adalah salah satu mikroorganisme yang secara alami ada di kulit manusia. Bakteri ini biasanya tidak berbahaya, tetapi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat. Proses ini dapat memicu respons peradangan pada kulit, yang menyebabkan munculnya jerawat meradang, seperti pustula, papula, atau bahkan nodul yang lebih parah. Selain itu, bakteri ini menghasilkan zat yang dapat merusak jaringan kulit dan memperparah kondisi jerawat jika tidak diatasi dengan benar.
5. Pola Makan yang Tidak Sehat
Makanan yang Anda konsumsi memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan kulit. Pola makan tinggi gula, karbohidrat olahan, atau makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, dapat memicu jerawat. Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang pada gilirannya merangsang produksi hormon androgen dan minyak berlebih di kulit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa produk susu tertentu, terutama susu skim, dapat memperburuk kondisi jerawat karena kandungan hormon di dalamnya. Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan sumber protein sehat dapat membantu mengurangi risiko jerawat.
6. Stres
Stres adalah faktor pemicu jerawat yang sering diabaikan. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh memproduksi hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Kortisol dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.
Selain itu, stres juga dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada dengan memicu peradangan dan memperlambat proses penyembuhan kulit. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang tidur atau pola makan yang tidak teratur selama masa stres, juga dapat memperparah masalah kulit ini.
7. Penggunaan Produk Skincare atau Kosmetik yang Tidak Sesuai
Pemilihan produk skincare atau kosmetik yang salah, bisa menjadi penyebab utama jerawat, terutama jika produk tersebut mengandung bahan-bahan yang berat atau bersifat komedogenik. Produk dengan kandungan minyak yang berlebih, pewangi sintetis, atau bahan kimia keras dapat menyumbat pori-pori dan memicu iritasi kulit.
Selain itu, penggunaan makeup yang tidak dibersihkan dengan benar juga dapat meninggalkan residu pada kulit, yang akhirnya menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, seperti produk berlabel “non-comedogenic” atau “oil-free”. Bag kamu yang sedang mencari face wash acnes untuk jerawat, kamu bisa menggunakan Dorskin Cica Dream Gentle Cleanser.
Rekomendasi Face Wash Acnes untuk Jerawat
Bagi kamu yang sedang jerawatan, kamu bisa menggunakan Dorskin Cica Dream Gentle Cleanser. Produk ini merupakan pembersih wajah yang dirancang khusus untuk membantu mengatasi masalah jerawat. Produk ini menggabungkan bahan aktif yang efektif untuk membersihkan kulit secara mendalam, melawan bakteri penyebab jerawat, dan menjaga keseimbangan kelembapan kulit.